Rabu, 05 Agustus 2015

Wahai Para Istri Bila Suamimu Begini Begitu





 Tulisan ini saya buat khusus untuk para istri:)

Duhai betapa senang dan leganya bila akad telah disahkan oleh saksi dan walimatul ursy telah selesai. janji telah terucapkan sedangkan BPKP pernikahan sudah digenggaman. engkau yang dulu bujang kini menjadi milikku dan aku milikmu. dua yang terpisah kini menjadi satu jiwa,satu hati dan semua akan dijalani bersama sama.
wahai istri,,,bila telah memasuki gerbang pernikahan,,,maka hati dan pikiran harus slalu dikuatkan. ingat,,,dalam kehidupan yang baru ini semua pasti akan ada yang baru.yang  dulu bujang kini sudah berpasangan. jadi mau tidak mau siap tidak siap semua akan berubah, ingat suami istri kini jadi satu jiwa. suami istri pun akan saling mempengaruhi. maka mengapa setiap pengantin baru slalu diberi ucapan selamat menempuh hidup baru. yaa itulah sebabnya kita akan menjalani hal hal yang baru. sikap suami dulu ketika bujang juga pasti akan berubah seiring dengan berjalannya waktu dan sebaliknya. lalu badai rumah tangga datang dan silih berganti. itulah rumah tangga,,, di setiap isinya akan ada badai untuk jadi lebih baik.lantas bagaimanakah bila dalam rumah tangga seorang suami begini begitu???
hal yang pertama yang sering di alami dalam berumah tangga ialah BEDA PENDAPAT!!!

bagimana bila saya sering berselisih hanya karena beda pendapat bahkan hal yang kecil pun bisa menjadi besar??
Wahai para isteri taukah engkau mengapa kalian di satukan lalu disebut pernikahan?? karena jiwa yang dulunya berbeda kini sudah disatukan dan dua isi kepala yang berbeda juga harus disatukan. Rumah tangga memang slalu saja ada masalah ini itu.ketahuilah  Bila kepala satu sedang emosi maka satu kepala harus memahami dan memberikan pengertian. lalu bila yang satu bersalah maka salah satu harus juga dengan lapang menerima. itulah gunanya cobaan dalam rumah tangga agar saling menguatkan dan melengkapi untuk bisa lebih baik lagi.
 lalu bagaimana solusinya??? masing masing pihak harus sadar bahwa setiap individu mempunyai pendapat sendiri sendiri. kemudian saling mengerti mengapa si ayah berpendapat begini mengapa si ibu berpendapat begitu dan jangan lupa hargailah setiap perbedaan itu. setiap individu juga butuh ruang individu jadi berikanlah beliau sedikit ruang untuknya berfikir. kemudian jangan menghakimi bahwa pendapatmu itu salah bahkan dengan nada tinggi. sampaikan saja dengan halus,,,dan pelan pelan. lalu alangkah baiknya bila kita menegur terlebih dahulu,karena tak jarang pula orang yang berselisih tidak akan saling tegur,,,jadi please turunkan ego yaaa,,,,dan sabar. lalu nikmatilah setiap jalan demi jalan kehidupan ini,,
lantas bagaimana bila suamiku bermaksiat??

maksiattt itu banyak macamnya yaa,,, ada berjudi, meminum minuman yang ber alkohol, adu ayam dan masih banyak lagi yaa,,,, saya rasa para reader sudah tau dan paham yaa. Oh yaa,,,sekali lagi saya bukan ahli agama yaa,,,,saya hanya membagi pengalaman dan dari buku buku yang pernah saya baca,browsing2 dan berbagi pengalaman saya.  lalu bagaimana bila suami pulang dengan sempoyongan sedang mulutnya membiaskan aroma arak??? setiap wanita yang telah bersuami tentu ingin menjadi sholihah. tapi, kita tidak pernah bisa menentukan apakah saya sholihah atau tidak. Itu mutlak rahasia Tuhan . dan kita hanya bisa berusaha. lalu bagaimana bila telah bertahun tahun berlalu tapi ia tetap begitu bahkan lebih parah??  apa yang harus saya lakukan?? Hal pertama ialah Berdoa dan  tetap berdoa juga berikhtiar  meminta agar beliau segera ditunjukan jalan shirotol mustaqim(lurus). Mungkin Tuhan sedang menguji kesabaran kita untuk bisa naik kelas J
kemudian tetaplah menunggu beliau pulang sembari bertahajud. ingatlah bahwa di seperempat malam para malikat sedang menunggu doa doa yang mustajabah. Lalu bila beliau pulang harus bagaimanakah aku???membukakan pintu??tetap megunci atau bagaimana?? wahai para istri calon penghuni surga,,, beliau ialah suamimu, suami yang berusaha mencukupi makan dan minummu,memberikan sandang dan papan untuk melengkapi kehidupanmu. maka apa salahnnya bila kita membukakan beliau pintu dan merangkul beliau sembari mengantarkannnya untuk istirahat. lalu besok biarkanlah semua berjalan seperti biasa. Bila  hatimu sedang bergejolak,,,untuk memberontak katakanlah "suamiku itu masih belum paham betul dengan mana yang baik dan mana yang buruk jadi aku memang harus extra sabar" .
 masih ingatkah dengan siti aisyah istri fir'aun yang memilkii kesabaran luar biasa??Tapi beliau kan orang pilihan Allah?? Lantas apa bedanya dengan kita??bukankah kita juga pilihan Allah untuk diberikan kesempatan meraih Ridha dan ladang pahalanya???beliau dan kita ialah sama sama An-Nissa ciptaan Allah jadi sebagaimanapun keadaan suami kita harus ikhlas,sabar dan lapang hati menerimanya. jodoh memang rahasia Tuhan. jadi jangan mematok jodoh kita begini begitu, bila sudah berjodoh semua bisa saja berubah,,rezeki istri bisa dari suami dan sebaliknya. istri yang dulu cengeng kemudian bisa berubah lebih tegar dengan datangnya cobaaan. yang lemah bisa kuat,yang bodoh bisa pintar. Atau bisa saja sebaliknya terjadi, seorang istri yang dulu kuat bisa lemah karena dimanja dengan banyaknya harta sana sini. Bahkan yang kafir pun bisa jadi shaleh karena pernikahan. Yaa itulah pernikahan.yang di dalamnya banyak misteri yang tak bisa kita tebak dan begitu banyaknya jalan dan celah untuk mencari nikmat pahala dan jalan tengah untuk ujiannya,,,
 apakah saya Bodoh???
Tidak !! saya  akan lebih bodoh lagi bila membiarkan beliau larut dalam kemaksiatan sedangkan saya istrinya yang bertugas membantu dalam menemukan hidayahnya.
Atau sudah Terpedaya Cinta???
Iya!! Ketahuilah pembatas antara cinta dan benci itu sangatlah tipis, coba lihat yang muda mudi dulunya benci dan anti kini bisa jadi cinta. Apalagi dengan yang sudah terbangun penikahannya??nyatanya cinta bisa mengalahkan semuanya. menekan emosi dan menjelma jadi kesabaran.
Aku sudah tidak tahan??dan harus berapa tahun lagi aku menunggu??bagaimana bila aku bercerai??
BIG NO NO!! situasinya sudah tidak tertangguhkan lagi??
Kepasrahan total, ibadah intensif dan terus berupaya semaksimal mungkin,bertanya dengan teman yang berpengalaman mengalami situasi seperti ini sisanya biar Tuhan yang menyelesaikan.
Masih ingat dengan “TO LOVE IS TO HURT” kalau siap jatuh cinta saat itu juga harus siap untuk DISAKITI. Sekali lagi pikirkan dari dampak dan kesiapan dalam bercerai?
Siap atau tidak?? Secara otomatis bila bercerai beban akan bertambah pada diri sendiri untuk kehidupan anak-anak lalu bagaimana dengan mental mereka???mental anda ketika ditanya sana sini?? Bukannya awal menikah di dasari dengan cinta yang janjinya sehidup semati. Masih ingat???
So, just do the right thing and be your self...
Keep your present in a "fully" familiy... and be Happy, your children needed you both..
kemudian cobalah membaca doa pelembut hati ini. doa ini slalu saya baca selepas shalat. entah kapan Allah akan membuka pintu hati sang suami yang pasti harus percaya bahwa Allah akan memberikan hidayahnya
  • bacalah surah Al Fatihah dengan diniatkan ingin melembutkan hati sang suami 
(sudah tau kan yaaaaa)

  • Baca Surah al-Hasyr ayat 21


Maksudnya : "Sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini ke atas sebuah gunung, nescaya engkau melihat gunung itu khusyuk serta pecah belah kerana takut kepada Allah. Dan (ingatlah), misal-misal perbandingan ini Kami kemukakan kepada umat manusia, supaya mereka memikirkannya."
  • Baca Surah Taha ayat 1-5
(cari sendiri yaaaaaa,heeeee)
  • Kemudian baca doa pelembut hati di bawah
“Allahumma laiyinli qalbahu, laiyinta li Daudal hadid”
“Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Kamu melembutkan Daud (akan) besi”

ada faedah yang ditiupkan ke air,,, tapi saya lebih ke niatan saja  insya allah mustajab.
Kemudian suamiku sering sekali berkata kasar,meremehkan saya dan tidak menghargai??

Berkata kasar yang bagaimana?? Membentak kah atau bagaimana?? Mungkin saja anda sedang melakukan kesalahan dan saat itu juga suami sedang banyak fikiran. Jadi memang harus saling pengertian. Bila keadaan sudah membaik bicarakan dengan beliau mengapa berkata kasar seperti itu. dan jangan ulangi lagi kesalahan tsb.
Suamiku sering sekali meremehkan diriku?? Kalau menurut saya perasaan diremehkan itu bisa jadi hanya dalam tataran perasaan anda saja. Dan sesungguhnya tidak seperti itu,,,atau mungkin bisa hanya bercanda
Suami egois dan tidak menghargai??

Bukan tanpa sebab seorang suami egois?? Suami kerja hampir seharian penuh kemudian ia pulang kerumah bahwa ia ingin dipahami ingin dilayani dengan seorang isteri. Disini seorang istri lah yang harus mengerti kapan melayani suami dan kapan menyampaikan pendapat atau kritikan. Perhatikan pula dengan kata kata yang di ucapkan biar suami tidak tersinggung. Mungkin ada baiknya disampaikan saat kita sedang bernesraan dengan begitu suami akan mudah memahami. Semisal yaa..”ayah,aku akan lebih senang bila engkau pulang lebih awal,jadi waktu kita bisa lebih banyak untuk bisa mengingat masa masa muda dulu” dengan begitu suami akan mengerti apa yang di inginkan isteri.
Emudian yang terakhir yang sedikit sulit untuk saya paparkan karna saya bukan ahli psikolog ya…
Suami berselingkuh atau meminta menikah lagi???

BERCERAI. Ya,,,saya banyak dengar jawaban seperti itu dari teman2 yang mencoba sharing dengan saya. Namun yang saya tangkap kebanyakan ialah berisi salah paham entah tentang suami dsms teman kerja dan istri terlalu posesif dan pecemburu. Lantas bagaimana bila semua itu benar bukan atas kesalah pahaman. Hal pertama yang harus dilakukan. Jangan melabrak si perempuan itu. lho mengapa???? Karena itu hanya membuat anda semakin terlihat  rendah namun tetap awasi sampai sejauh mana hubungan mereka.
Bertanya kepada suami dengan baik baik siapa si B, si C atau si si yang lain..
Kalau memang benar berselingkuh. Kumpulkan bukti baru paparkan.
Bila sudah mengaku putuskan dan pertimbangkan lalu tanyakan pada hati bunda,
Apa iya saya harus bercerai???apakah saya siap dan sanggup dimadu??
Apa iya saya harus melupakan begitu banyak perbuatan beliau dengan 1 kesalahan?
Apakah mental saya kuat? Lalu anak anak?
Lalu bicarakanlah dengan suami.
Kebanyakan dilihat dari beberapa Rumah tangga yang langgeng kuncinya ialah KOMITMEN.
Sebutlah namanya Rika. Suaminya pengusaha kaya raya. Suka mabok dan berselingkuh sana sini. Tapi rika tetap tegar dan sabar. Sebab ia merasa jodohnya itu juga tanggung jawabnya. Ia slalu menungggu suaminya pulang meski trkadang dengan marah marah tanpa sebab.Bertahun tahun begitu sampai anaknya dewasa. Sampai saat itu pula anaknya tidak pernah tau bagaimana tingkah ayahnya. Yang diketahuinya bahwa ayah dan ibunya baik baik saja. Sehari sebelum rika meninggal sang suami mengatakan beribu ribu maaf dan mengatakan bahwa ia begitu mencintai nya.
Lalu si siska suaminya suka berselingkuh. Setiap bertengkar anaknya melihat. Mengatakan cerai cerai  juga di dengar anaknya. Siska juga tidak pernah memberikan pengertian kepada ankanya. Malah membalas perbuatan suaminya dengan jalan berselingkuh pula.anak menjadi tidak karuan
Lihatlah si rika yang begitu komit dengan janji dan penuh kesetiaan menunggu suaminya pulang walau terkadang menyebalkan dan yang diketahui anaknya bahwa ayah ibunya baik baik saja. Sedangkan siska dengan easy going nya ia membalas semua perbuatan suaminya. Akhrnya anak tau dan kemungkinan ia akan meniru. Guru pertama pada anak ialah orang tua. Jadi perhatikan pula dampak pada anak.

Pada intinya yang bisa saya simpulkan disini ialah  apapun keadaan suami harus dengan ikhlas dan sabar menerimanya. semua sudah tertulis dalam lauful mahfudz.jalani saja dan nikmati betapa indah jalan Tuhan. Dalam rumah tangga memang ada perbedaan. bayangkan saja dua kepala yang berbeda isi bisa menjelma jadi individu baru yang juga berbeda,bukankah itu hebattt,,,
Kalau sudah memasuki pernikahan yang paling dibutuhkan ialah KOMITMEN. Missal seorang suami  bosan dengan istri yang tetap di dapur tanpa pernah merias diri. Tapi ketika ia ingat dengan komitmen insya allah ia akan tetap kembali pada rumah tangganya.
Dan jangan membalas apapun atas kesalahan beliau. Saya jadi ingat apa yang dikatakan teman saya “URIP IKU GUDU DIANTEM MBALES TAPI PIYE CARANE DIANTEM ISEK NGADEK JEJEG” mantap bukan kata2nya,,, dalemm binggo yaa!maksudnya dalam hidup itu bukan dihajar membalas,tapi bagaimana caranya meskipun kamu dihajar beribu ribu kali masih bisa berdiri tegar,,,
Ikhtiar dan berdoa intensif ialah kunci mustajabahnya doa. Jika doanya ingin segera di ijabahi segera tingkatkan intensifitas ibadah yaa,,,
Dan yang terakhir,,,untuk yang muda mudi, please kalau bisa  jangan mematok jodoh saya harus begini begitu. Jodoh kita masing masing sudah tertulis dalam lauful mahfudz. Jadi lebih baik berdoa  dan fokus memperbaiki akhlak diri sendiri  saja dulu  biar dapat jodoh yang baik pula.
So,melewati masa masa berat itu memang sulit. Mempertimbangkan, memutuskan, lalu meninjau dampak dampaknya dan yang terkhir ditutup dengan istikharo agar keputusan kian mantap. Jalani Dan Nikmati :)
Selamat malam dan sekali lagi saya bukan psikolog dan ahli agama. Semua yang saya paparkan berdasarkan pengalaman dengan didampingi buku2 yang saya baca beserta mbah googlenya.
Semoga bisa menginspirasi perempuan Indonesia untuk bisa ngadek jejeg ora gampang rubuh ora gampang terpengaruh.Well Ok Tthank You.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar