Tulisan ini saya buat khusus untuk para istri:)
Duhai betapa
senang dan leganya bila akad telah disahkan oleh saksi dan walimatul ursy telah
selesai. janji telah terucapkan sedangkan BPKP pernikahan sudah digenggaman.
engkau yang dulu bujang kini menjadi milikku dan aku milikmu. dua yang terpisah
kini menjadi satu jiwa,satu hati dan semua akan dijalani bersama sama.
wahai istri,,,bila
telah memasuki gerbang pernikahan,,,maka hati dan pikiran harus slalu
dikuatkan. ingat,,,dalam kehidupan yang baru ini semua pasti akan ada yang
baru.yang dulu bujang kini sudah
berpasangan. jadi mau tidak mau siap tidak siap semua akan berubah, ingat suami
istri kini jadi satu jiwa. suami istri pun akan saling mempengaruhi. maka
mengapa setiap pengantin baru slalu diberi ucapan selamat menempuh hidup baru.
yaa itulah sebabnya kita akan menjalani hal hal yang baru. sikap suami dulu
ketika bujang juga pasti akan berubah seiring dengan berjalannya waktu dan
sebaliknya. lalu badai rumah tangga datang dan silih berganti. itulah rumah
tangga,,, di setiap isinya akan ada badai untuk jadi lebih baik.lantas
bagaimanakah bila dalam rumah tangga seorang suami begini begitu???
hal yang pertama yang sering di
alami dalam berumah tangga ialah BEDA
PENDAPAT!!!
bagimana bila
saya sering berselisih hanya karena beda pendapat bahkan hal yang kecil pun bisa
menjadi besar??
Wahai para isteri
taukah engkau mengapa kalian di satukan lalu disebut pernikahan?? karena jiwa
yang dulunya berbeda kini sudah disatukan dan dua isi kepala yang berbeda juga
harus disatukan. Rumah tangga memang slalu saja ada masalah ini
itu.ketahuilah Bila kepala satu sedang
emosi maka satu kepala harus memahami dan memberikan pengertian. lalu bila yang
satu bersalah maka salah satu harus juga dengan lapang menerima. itulah gunanya
cobaan dalam rumah tangga agar saling menguatkan dan melengkapi untuk bisa
lebih baik lagi.
lalu bagaimana solusinya??? masing masing
pihak harus sadar bahwa setiap individu mempunyai pendapat sendiri sendiri.
kemudian saling mengerti mengapa si ayah berpendapat begini mengapa si ibu
berpendapat begitu dan jangan lupa hargailah setiap perbedaan itu. setiap
individu juga butuh ruang individu jadi berikanlah beliau sedikit ruang
untuknya berfikir. kemudian jangan menghakimi bahwa pendapatmu itu salah bahkan
dengan nada tinggi. sampaikan saja dengan halus,,,dan pelan pelan. lalu
alangkah baiknya bila kita menegur terlebih dahulu,karena tak jarang pula orang
yang berselisih tidak akan saling tegur,,,jadi please turunkan ego yaaa,,,,dan
sabar. lalu nikmatilah setiap jalan demi jalan kehidupan ini,,
lantas bagaimana
bila suamiku bermaksiat??
maksiattt itu banyak macamnya yaa,,,
ada berjudi, meminum minuman yang ber alkohol, adu ayam dan masih banyak lagi
yaa,,,, saya rasa para reader sudah tau dan paham yaa. Oh yaa,,,sekali lagi
saya bukan ahli agama yaa,,,,saya hanya membagi pengalaman dan dari buku buku
yang pernah saya baca,browsing2 dan berbagi pengalaman saya. lalu
bagaimana bila suami pulang dengan sempoyongan sedang mulutnya membiaskan aroma
arak??? setiap wanita yang telah bersuami tentu ingin menjadi sholihah. tapi,
kita tidak pernah bisa menentukan apakah saya sholihah atau tidak. Itu mutlak
rahasia Tuhan . dan kita hanya bisa berusaha. lalu bagaimana bila telah
bertahun tahun berlalu tapi ia tetap begitu bahkan lebih parah?? apa yang harus saya lakukan?? Hal pertama
ialah Berdoa dan tetap berdoa juga
berikhtiar meminta agar beliau segera
ditunjukan jalan shirotol mustaqim(lurus). Mungkin Tuhan sedang menguji
kesabaran kita untuk bisa naik kelas J
kemudian tetaplah menunggu beliau
pulang sembari bertahajud. ingatlah bahwa di seperempat malam para malikat
sedang menunggu doa doa yang mustajabah. Lalu bila beliau pulang harus
bagaimanakah aku???membukakan pintu??tetap megunci atau bagaimana?? wahai para
istri calon penghuni surga,,, beliau ialah suamimu, suami yang berusaha
mencukupi makan dan minummu,memberikan sandang dan papan untuk melengkapi
kehidupanmu. maka apa salahnnya bila kita membukakan beliau pintu dan merangkul
beliau sembari mengantarkannnya untuk istirahat. lalu besok biarkanlah semua
berjalan seperti biasa. Bila hatimu
sedang bergejolak,,,untuk memberontak katakanlah "suamiku itu masih belum
paham betul dengan mana yang baik dan mana yang buruk jadi aku memang harus
extra sabar" .
masih ingatkah dengan siti aisyah istri
fir'aun yang memilkii kesabaran luar biasa??Tapi beliau kan orang pilihan
Allah?? Lantas apa bedanya dengan kita??bukankah kita juga pilihan Allah untuk
diberikan kesempatan meraih Ridha dan ladang pahalanya???beliau dan kita ialah
sama sama An-Nissa ciptaan Allah jadi sebagaimanapun keadaan suami kita harus
ikhlas,sabar dan lapang hati menerimanya. jodoh memang rahasia Tuhan. jadi
jangan mematok jodoh kita begini begitu, bila sudah berjodoh semua bisa saja
berubah,,rezeki istri bisa dari suami dan sebaliknya. istri yang dulu cengeng
kemudian bisa berubah lebih tegar dengan datangnya cobaaan. yang lemah bisa
kuat,yang bodoh bisa pintar. Atau bisa saja sebaliknya terjadi, seorang istri
yang dulu kuat bisa lemah karena dimanja dengan banyaknya harta sana sini.
Bahkan yang kafir pun bisa jadi shaleh karena pernikahan. Yaa itulah
pernikahan.yang di dalamnya banyak misteri yang tak bisa kita tebak dan begitu
banyaknya jalan dan celah untuk mencari nikmat pahala dan jalan tengah untuk
ujiannya,,,
apakah saya Bodoh???
Tidak !! saya akan lebih bodoh lagi bila membiarkan beliau
larut dalam kemaksiatan sedangkan saya istrinya yang bertugas membantu dalam
menemukan hidayahnya.
Atau sudah Terpedaya Cinta???
Iya!! Ketahuilah pembatas antara
cinta dan benci itu sangatlah tipis, coba lihat yang muda mudi dulunya benci
dan anti kini bisa jadi cinta. Apalagi dengan yang sudah terbangun
penikahannya??nyatanya cinta bisa mengalahkan semuanya. menekan emosi dan
menjelma jadi kesabaran.
Aku sudah tidak tahan??dan harus
berapa tahun lagi aku menunggu??bagaimana bila aku bercerai??
BIG NO NO!! situasinya sudah tidak
tertangguhkan lagi??
Kepasrahan total, ibadah intensif
dan terus berupaya semaksimal mungkin,bertanya dengan teman yang berpengalaman
mengalami situasi seperti ini sisanya biar Tuhan yang menyelesaikan.
Masih ingat dengan “TO LOVE IS TO HURT” kalau siap jatuh
cinta saat itu juga harus siap untuk DISAKITI.
Sekali lagi pikirkan dari dampak dan kesiapan dalam bercerai?
Siap atau tidak?? Secara otomatis
bila bercerai beban akan bertambah pada diri sendiri untuk kehidupan anak-anak
lalu bagaimana dengan mental mereka???mental anda ketika ditanya sana sini??
Bukannya awal menikah di dasari dengan cinta yang janjinya sehidup semati.
Masih ingat???
So, just do the right thing and be your self...
Keep your present in a "fully" familiy... and be Happy, your children needed you both..
Keep your present in a "fully" familiy... and be Happy, your children needed you both..
kemudian cobalah membaca doa
pelembut hati ini. doa ini slalu saya baca selepas shalat. entah kapan Allah
akan membuka pintu hati sang suami yang pasti harus percaya bahwa Allah akan
memberikan hidayahnya
- bacalah surah Al Fatihah dengan diniatkan ingin melembutkan hati sang suami
- Baca Surah al-Hasyr ayat 21
Maksudnya : "Sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini ke
atas sebuah gunung, nescaya engkau melihat gunung itu khusyuk serta pecah belah
kerana takut kepada Allah. Dan (ingatlah), misal-misal perbandingan ini Kami
kemukakan kepada umat manusia, supaya mereka memikirkannya."
- Baca Surah Taha ayat 1-5
(cari
sendiri yaaaaaa,heeeee)
- Kemudian baca doa pelembut hati di bawah
“Allahumma laiyinli qalbahu, laiyinta li Daudal hadid”
“Ya Allah,
lembutkanlah hatinya sebagaimana Kamu melembutkan Daud (akan) besi”
ada
faedah yang ditiupkan ke air,,, tapi saya lebih ke niatan saja insya allah mustajab.
Kemudian suamiku sering sekali
berkata kasar,meremehkan saya dan tidak menghargai??
Berkata kasar yang bagaimana??
Membentak kah atau bagaimana?? Mungkin saja anda sedang melakukan kesalahan dan
saat itu juga suami sedang banyak fikiran. Jadi memang harus saling pengertian.
Bila keadaan sudah membaik bicarakan dengan beliau mengapa berkata kasar
seperti itu. dan jangan ulangi lagi kesalahan tsb.
Suamiku sering sekali meremehkan
diriku?? Kalau menurut saya perasaan diremehkan itu bisa jadi hanya dalam
tataran perasaan anda saja. Dan sesungguhnya tidak seperti itu,,,atau mungkin
bisa hanya bercanda
Suami egois dan tidak menghargai??
Bukan tanpa sebab seorang suami
egois?? Suami kerja hampir seharian penuh kemudian ia pulang kerumah bahwa ia
ingin dipahami ingin dilayani dengan seorang isteri. Disini seorang istri lah
yang harus mengerti kapan melayani suami dan kapan menyampaikan pendapat atau
kritikan. Perhatikan pula dengan kata kata yang di ucapkan biar suami tidak
tersinggung. Mungkin ada baiknya disampaikan saat kita sedang bernesraan dengan
begitu suami akan mudah memahami. Semisal yaa..”ayah,aku akan lebih senang bila
engkau pulang lebih awal,jadi waktu kita bisa lebih banyak untuk bisa mengingat
masa masa muda dulu” dengan begitu suami akan mengerti apa yang di inginkan
isteri.
Emudian yang terakhir yang sedikit
sulit untuk saya paparkan karna saya bukan ahli psikolog ya…
Suami berselingkuh atau meminta
menikah lagi???
BERCERAI. Ya,,,saya banyak dengar
jawaban seperti itu dari teman2 yang mencoba sharing dengan saya. Namun yang
saya tangkap kebanyakan ialah berisi salah paham entah tentang suami dsms teman
kerja dan istri terlalu posesif dan pecemburu. Lantas bagaimana bila semua itu
benar bukan atas kesalah pahaman. Hal pertama yang harus dilakukan. Jangan
melabrak si perempuan itu. lho mengapa???? Karena itu hanya membuat anda
semakin terlihat rendah namun tetap
awasi sampai sejauh mana hubungan mereka.
Bertanya kepada suami dengan baik
baik siapa si B, si C atau si si yang lain..
Kalau memang benar berselingkuh.
Kumpulkan bukti baru paparkan.
Bila sudah mengaku putuskan dan
pertimbangkan lalu tanyakan pada hati bunda,
Apa iya saya harus bercerai???apakah
saya siap dan sanggup dimadu??
Apa iya saya harus melupakan begitu
banyak perbuatan beliau dengan 1 kesalahan?
Apakah mental saya kuat? Lalu anak
anak?
Lalu bicarakanlah dengan suami.
Kebanyakan dilihat dari beberapa
Rumah tangga yang langgeng kuncinya ialah KOMITMEN.
Sebutlah namanya Rika. Suaminya
pengusaha kaya raya. Suka mabok dan berselingkuh sana sini. Tapi rika tetap
tegar dan sabar. Sebab ia merasa jodohnya itu juga tanggung jawabnya. Ia slalu
menungggu suaminya pulang meski trkadang dengan marah marah tanpa sebab.Bertahun
tahun begitu sampai anaknya dewasa. Sampai saat itu pula anaknya tidak pernah
tau bagaimana tingkah ayahnya. Yang diketahuinya bahwa ayah dan ibunya baik
baik saja. Sehari sebelum rika meninggal sang suami mengatakan beribu ribu maaf
dan mengatakan bahwa ia begitu mencintai nya.
Lalu si siska suaminya suka
berselingkuh. Setiap bertengkar anaknya melihat. Mengatakan cerai cerai juga di dengar anaknya. Siska juga tidak
pernah memberikan pengertian kepada ankanya. Malah membalas perbuatan suaminya
dengan jalan berselingkuh pula.anak menjadi tidak karuan
Lihatlah si rika yang begitu komit
dengan janji dan penuh kesetiaan menunggu suaminya pulang walau terkadang
menyebalkan dan yang diketahui anaknya bahwa ayah ibunya baik baik saja.
Sedangkan siska dengan easy going nya ia membalas semua perbuatan suaminya.
Akhrnya anak tau dan kemungkinan ia akan meniru. Guru pertama pada anak ialah
orang tua. Jadi perhatikan pula dampak pada anak.
Pada intinya yang bisa saya
simpulkan disini ialah apapun keadaan
suami harus dengan ikhlas dan sabar menerimanya. semua sudah tertulis dalam lauful mahfudz.jalani saja dan nikmati betapa indah jalan Tuhan. Dalam rumah tangga memang ada
perbedaan. bayangkan saja dua kepala yang berbeda isi bisa menjelma jadi
individu baru yang juga berbeda,bukankah itu hebattt,,,
Kalau sudah memasuki pernikahan yang
paling dibutuhkan ialah KOMITMEN. Missal seorang suami bosan dengan istri yang tetap di dapur tanpa
pernah merias diri. Tapi ketika ia ingat dengan komitmen insya allah ia akan
tetap kembali pada rumah tangganya.
Dan jangan membalas apapun atas
kesalahan beliau. Saya jadi ingat apa yang dikatakan teman saya “URIP IKU GUDU
DIANTEM MBALES TAPI PIYE CARANE DIANTEM ISEK NGADEK JEJEG” mantap bukan
kata2nya,,, dalemm binggo yaa!maksudnya dalam hidup itu bukan dihajar membalas,tapi bagaimana
caranya meskipun kamu dihajar beribu ribu kali masih bisa berdiri tegar,,,
Ikhtiar dan berdoa intensif ialah
kunci mustajabahnya doa. Jika doanya ingin segera di ijabahi segera tingkatkan
intensifitas ibadah yaa,,,
Dan yang terakhir,,,untuk yang muda
mudi, please kalau bisa jangan mematok
jodoh saya harus begini begitu. Jodoh kita masing masing sudah tertulis dalam
lauful mahfudz. Jadi lebih baik berdoa
dan fokus memperbaiki akhlak diri sendiri saja dulu biar dapat jodoh yang baik pula.
So,melewati masa masa berat itu
memang sulit. Mempertimbangkan, memutuskan, lalu meninjau dampak dampaknya dan
yang terkhir ditutup dengan istikharo agar keputusan kian mantap. Jalani Dan Nikmati :)
Selamat malam dan
sekali lagi saya bukan psikolog dan ahli agama. Semua yang saya paparkan
berdasarkan pengalaman dengan didampingi buku2 yang saya baca beserta mbah
googlenya.
Semoga bisa
menginspirasi perempuan Indonesia untuk bisa ngadek jejeg ora gampang rubuh ora gampang terpengaruh.Well Ok Tthank You.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar