Jumat, 25 Maret 2016

Patah hati jangan bersedih,,,


[Keluarga] Cerita Adik ku,
Si Bebek yang sedang bingung harus memosisiikan hatinya.
Adikku ini baru berusia 23 th. Di usianya yg masih muda itu tentu dia masih ingin berpetualang mencari dirinya.... kalau dibilang dia juga hobi piknik seperti saya??70 % Iya...
Nah, baru – baru ini adikku curhat dg ku, pacarnya ingin ngajak married???
Seperti ini....


Di usianya yg masih 23 th menurut saya sudah cukup untuk dia membangun dan membina keluarga baru
Tapi, apa dia siap???
Apa dia sudah bicara dg hati nya untuk meyakinkan dirinya sendiri??
Sebab menikah itu bukan perkara mudah... dijalaninya bukan sehari dua hari atau cuman sebulan. Tapi Dunia Akhirat....Insya Allah,pun itu ada tanggung jawabnya.

“mb ini gimana kalau aku ga mau aku akan ditinggal?”
Loh...loh... ini blum jadi suami ko udah ngancam??? Aku mendelik kaku lihat chat whatssapp adikku.hampir seharian aku meghabiskan waktu untuk ngobrol dan mungkin bantal adikku sudah lepek karena deraian air matanya. Malamnya Aku kembali menghampiri suamiku... Lagi lagi suami. Iya...  aku sering berdiskusi dan bertukar pikiran dg beliau bahkan untuk sekedar membicarakan menu makanan apa besok yang akan kita makan...
Aku bertukar pikiran dg suamiku,
Awalnya sih suamiku terdiam setelah aku menceritakan semuanya,
“ ma, kira2 kalau mama diancam begitu mama gimana?? Yaaa Udah aku suruh tinggalin mas, berarti dia egois hanya memikirkan dirinya sendiri. Nah, mama bisa jawab...
Sesingkat itukah ????? Padahal udah cerita panjang lebar loh,,,
Tapi setelah 5 menitan dia terdiam eh,dia nyeletuk lagi...
“ ma menurutku kalau seseorang sudah mengancam seperti itu artinya dia sudah punya pilihan lain. dan pernikahan itu tidak bisa diputuskan secara sepihak” 
Aku sangat setuju dengan pendapat suamikuu, memang benar Pernikahan itu tidak bisa diputuskan secara sepihak dan harus di putuskan berdua. Salah satu pihak tidak boleh menentukan kapan,bagaimana dan tetek bengeknya secara sepihak. karena apa??karena  Menikah bukan hanya di isi oleh satu kepala tapi 2 isi kepala dan itupun berbeda. Aku ingat dulu sebelum menikah aku sering berdiskusi dg suamiku. Ini bagaimana itu bagaimana?? Bahkan untuk mengurus kelengkapan administrasi pun kita ngurus sendiri sampai larut malam. Pulang Termalam seumur hidup saya 23.30.wkwk
Saat itu sepulang saya menemui cust. Langsung bergegas menuju tempat muadzin suami saya tinggal untuk mengurus kelengkapan administrasi. Dan saat sampai disana eh...ternyata bapaknya lagi pergi. Hmmm......
Dan akhirnya lanjut mengantarkan saya pulang ke Pasuruan {pasuruan-Surabaya- pasuruan} dalam sehari.Jadi bisa dibayangkan rasa punggung saya seperti apa??
Bengkok kiri bengkok kanan euy....
Sungguh Perjuangan sekali....kita berjuang berdua untuk membangun keluarga baru, semoga kamu selalu mengingatnya yaa mas. Suamiku pernah berkata padaku bahwa dia sebisa mungkin tidak ingin merepotkan orang lain,selama dia masih sanggup dia akan lakukan sendiri.
Perjuangan sekali, dia bolak balik sana sini,,, capeknya melebihi capekku. Tapi ketika kutanya capek kah? dia menjawab aku tidak merasa lelah...lelahku hilang dan digantikan dg rasa bahagiaku.  I love u mas,,,
Selama aku berpacaran dg nya aku tak perah melihat dia marah dg ku. Mungkin dia marah tapi dia pandai mengubah kemarahannya dg nasihat. Dan Alkhmdulilah sampai hari ini masih sama. Aku mengerti lelaki yg 8 tahun lebih tua dariku itu mengalahiku. Jadi kenapa rumputku selalu terlihat lebih hijau dari rumput orang lain. Itu hanya perkara rumus dalam memanage setiap masalah dalam RT kita. Sebelum menikah kita telah sepakat bahwa apa2 yg menjadi masalah akan gugur sebelum pintu masuk kamar kita.
Itu sebabnya kenapa menikah itu Seni mengalah. Bila batu bertemu batu dia akan sama keras dan akan sulit untuk menjadi pasir lembut.maka butuh waktu lama untuk dia bisa membentuk sesuatu. Tapi ketika batu bisa bertemu pasir,Si pasir bisa menyelimuti si batu agar dia bisa membentuk sesuatu yg baru.
Menikah bukan cuman perkara cinta saja. Cinta itu mudah didapatkan tapi yg sulit adalah memelihara cinta itu tetap dalam garis kesetiaan dan kebahagiaan.
Aku sering mengatakan pada adikku, kalau kamu mau menikah pahami dulu watakmu. Aku takut ketika nanti dai memasuki gerbang RT dia tidak bisa memanage wataknya yg kulihat kaku. Aku ingin dia paham dg segala kesiapan lahir bathin nya. aku ingin adikku bahagia,,,
Dan benar saat kutanya siapkah kamu??


Memasuki Gerbang RT maka kita juga akan memasuki gerbang kehidupan baru. Itu sebabnya kenapa menikah selalu mendapatkan selamat menempuh hidup baru. Yaa karena akan ada hal2 baru yg ditemui. Entah itu kebiasaan Buruk istrimu, suamimu tidurnya ngorok dari hal kecil sampai hal besar dan itu sudah jadi hukum alam dalam berumah Tangga. Maka dari itu sangat perlu dibutuhkan kesiapan mental lahir dan bathin.
Sebenarnya pun aku kurang setuju jika adikku menikah ketika dia masih kuliah,Loh kenapa???
Karena aku tidak mau kuliah adikku amburadul, setelah menikah ada tugas dan kewajiban sebagai seorang istri.
Menikah boleh saja sambil kuliah siapa yg melarang???tapi dalam konteks ini aku kurang setuju jika diterapkan pada adikku.
Aku paham adikku masih belum bisa memanage waktunya, memanage emosinya dan tentu ada alasan-alasan lain mengapa aku kurang setuju.
“mb bagaimana aku memosisikan hatiku saat ini???”


TOO love is too hurt. Kalau kamu sudah berani jatuh cinta berarti kamu harus siap untuk terluka. Wanita itu tempatnya duduk manis. Bukan lari sana sini kejar pacar. Jangan berharap lagi. Tegaskan pada hatimu. Please mindset bahwa berharap pada manusia itu menyedihkan.. berharaplah pada Gusti Allah. Believe me dik, cinta itu akan pulang kalau kamu tempat ia pulang.  Seperti Ruhmu yg cocok untuk tubuhmu ini. Berpetualanglah... mencari apa yg ada pada dirimu menggali banyak hal yg mungkin masih belum kamu ketahui. Yang nggak pasti yg masih tanda tanya tinggalkan. Perempuan itu butuh kepastian... Iya kaaaan...
Belajarlah tegar ...belajarlah kuat ngadek Jejeg ojo gampang rubuh.
Meski melupakan tak semudah mengingat
Tapi, coba tegaskan pada diri sendiri. Bahwa pada hakikatnya sesuatu yang tanda Tanya tentu tidak mengenakkan bukan,,,,
Jalan masih panjang...
Masih banyak hal yang harus dituntaskan,,,,
Hidupmu terlalu singkat untuk di sia siakan melulu masalah cinta,,,
Bukankah cinta itu banyak. Ada cinta Tuhan,cinta teman dan pastinya cinta keluarga yg selalu untukmu
Ingatan memang pengkhianat yang pura pura hengkang,,,
Padahal ia selalu bercokol dibalik pikiran

Diujung senja lembayung biru
Menyapu pemandangan dalam renang nan syahdu
Ia memintamu agar berhenti meminta benang rindu
Sebab bayangnya semakin semu


patah hati jangan bersedih,,,


 

Go on dik,,,









               


1 komentar:

  1. terima kasih kepada Anda Dr Ayo untuk membantu saya memulihkan pernikahan saya yang rusak setelah 2 tahun bercerai dengan suami saya, saya sangat senang sekarang untuk mendapatkan cinta saya kembali karena tidak mudah bagi saya, saya harus sendirian selama 4 bulan sekarang setelah saya suami berusaha untuk bertemu wanita lain, hal-hal yang tidak berjalan baik dengan saya dan saya sangat khawatir tentang diri saya mencari bantuan untuk mendapatkan cinta saya kembali tetapi tidak ada respon yang baik, suatu hari ketika saya sedang membaca internet benar saya menemukan sebuah artikel yang berbicara tentang Dr Ayo bagaimana dia telah membantu banyak orang untuk menyelamatkan kehidupan pernikahan di sana, jadi saya mencobanya dengan menghubungi dia dan menceritakan semua masalah yang saya hadapi jadi dia mengatakan kepada saya untuk tidak khawatir tentang apa pun yang dia akan membantu saya keluar dengan mantranya dan dia juga memberi saya beberapa instruksi untuk mengikuti yang saya lakukan. jika Anda memiliki masalah dalam pernikahan Anda, Anda juga dapat menghubungi Dr Ayo untuk bantuan di emailnya: drayo47373@gmail.com atau WhatsApp dia +2347055691377

    BalasHapus